Bagi penyandang buta menggunakan gadget seperti smartphone atau tablet sebenarnya adalah permasalahan yang relatif sederhana mengingat sistem operasinya biasanya sudah menyediakan panduan sistem audio. Tetapi bahwa tidak semua informasi dapat diperoleh dari sumber audio, maka dari itu Braille diciptakan, bahasa sentuh yang memungkinkan orang buta bisa membaca.
Sebuah perusahaan asal Austria, BliTab Technology, mengklaim sedang memproduksi sebuah tablet revolusioner, yang akan menjadi pertama di dunia yang dibuat secara eksklusif untuk penyandang buta. Terobosan paling hebatnya adalah pada layar tabletnya, yang mampu mengeluarkan microbubbles (gelembung-gelembung mikro) yang membentuk teks dan gambar dalam aksara Braille. "Yang sedang kami kerjakan adalah sepenuhnya menciptakan teknologi baru yang membentuk aksara Braille dengan cara yang samasekali baru dan inovatif tanpa elemen mekanis apapun." Ujar Slavi Slavev, CTO dan co-founder dari Blitab Technology pada IBTimes, UK.
Blitab rencananya akan dirilis pada akhir 2016 dan mampu mengkonversi semua file text ke aksara Braille dari USB flash drive, memory card, browser web, dan mengambil informasi melalui tag-tag NFC.
"Saat ini sebenarnya sudah ada beberapa solusi alat yang sangat amat mahal dan hanya merepresentasikan Braille dalam satu baris saja," tambah Slavev. "Alat itu sudah berumur 40 tahun dan karena tidak ada inovasi maka hanya itu saja yang saat ini tersedia di pasaran. Menurut kami, penyandang buta seharusnya dilibatkan dalam era digital dimana orang normal sudah menikmati smartphone dan tablet, juga harus dipastikan mereka diberikan cara yang terbaik untuk melakukan hal-hal yang dilakukan orang normal, seperti web browsing, membaca dan mengunduh buku." lanjutnya.
by MiminATN@Home!
Sebuah perusahaan asal Austria, BliTab Technology, mengklaim sedang memproduksi sebuah tablet revolusioner, yang akan menjadi pertama di dunia yang dibuat secara eksklusif untuk penyandang buta. Terobosan paling hebatnya adalah pada layar tabletnya, yang mampu mengeluarkan microbubbles (gelembung-gelembung mikro) yang membentuk teks dan gambar dalam aksara Braille. "Yang sedang kami kerjakan adalah sepenuhnya menciptakan teknologi baru yang membentuk aksara Braille dengan cara yang samasekali baru dan inovatif tanpa elemen mekanis apapun." Ujar Slavi Slavev, CTO dan co-founder dari Blitab Technology pada IBTimes, UK.
Blitab rencananya akan dirilis pada akhir 2016 dan mampu mengkonversi semua file text ke aksara Braille dari USB flash drive, memory card, browser web, dan mengambil informasi melalui tag-tag NFC.
"Saat ini sebenarnya sudah ada beberapa solusi alat yang sangat amat mahal dan hanya merepresentasikan Braille dalam satu baris saja," tambah Slavev. "Alat itu sudah berumur 40 tahun dan karena tidak ada inovasi maka hanya itu saja yang saat ini tersedia di pasaran. Menurut kami, penyandang buta seharusnya dilibatkan dalam era digital dimana orang normal sudah menikmati smartphone dan tablet, juga harus dipastikan mereka diberikan cara yang terbaik untuk melakukan hal-hal yang dilakukan orang normal, seperti web browsing, membaca dan mengunduh buku." lanjutnya.
by MiminATN@Home!
Comments
Post a Comment